Monday 20 November 2017

Profil dan Biodata Laila Sari

Indonesia kembali berduka setelah salah satu artis Senior Laila Sari dikabarkan meninggal dunia pada hari senin, 20 November 2017, Laila Sari meninggal di usia 82 tahun pada pukul 19.00 WIB. Laila Sari ini dikenal sebagai Artis tiga jaman. Jenazah berada di rumah duka di Jalan Badila I, No 1, RT 003/04, Tangkiwood, Jakarta Barat. Laila Sari lahir di Padang pada 4 November 1935. Ia mengawali karier sebagai aktris dan penyanyi, kemudian melebarkan sayap ke panggung layar lebar.

Berikut ini adalah profil dan biodata dari Laila Sari.
Laila Sari (lahir di Padang Panjang, Hindia Belanda) sekarang Indonesia pada 4 November 1935, ia adalah aktris dan penyanyi Indonesia. Ia mengawali karier sebagai pemain sandiwara dan penyanyi. kariernya dilanjutkan dengan bermain dalam film layar lebar. Ia juga bermain dalam sejumlah sinetron, ketika film layar lebar mengalami kemunduran.

Selama tiga zaman atau enam dekade lebih, Laila Sari telah berkecimpung di panggung hiburan Tanah Air. Namun, kini kondisi hidupnya amatlah memprihatinkan. Laila sekarang hidup di rumahnya yang sederhana di Tangkiwood, Jakarta Barat . Daerah itu dulu memang dikenal sebagai penghasil artis berbakat di eranya. Sebut saja
Aminah Cendrakasih dan (alm) Bing Slamet .

Filmografi
Dinamika (1955), Peristiwa 10 November (1956), Singa Betina dari Marunda (1971), Wadjah Seorang Laki-Laki (1971), Warung Pojok (1977), Pulau Putri (1977), Inem Nyonya Besar (1977), Tuan Besar (1977), Sinyo Adi (1977), Kembang Semusim (1980), Juara Cilik (1980) Ketika Cinta Harus Memilih (1981), Halimun (1982), Ke Ujung Dunia (1983), Tante Garang (1983), Kelainan Cinta (1983), Perempuan Kedua (1990), Lupus IV (1990), Amrin Membolos (1996), Anda Puas, Saya Loyo (2008), Cinlok (2008), Anak Ajaib (2008), Hantu Tanah Kusir (2010), Comic 8 (2014) Boneka Setan (2014), Air & Api (2015)

Sinetron
Mermaid In Love ( SCTV, 2016 ).

Demikianlah postingan kami mengenai profil dan biodata dari artis tiga jaman Laila Sari, kamipun turut mengucapkan bela sungkawa, Inalillahi wa innailahirojiun.