Thursday 17 December 2015

Ongen Alias Yulian Paonganan Ditangkap Polisi

Hari kamis pagi 17 Desember 2015, media sosial diramaikan dengan penangkapan pemilik akun Twitter @ypaonganan, Yulian Paonganan atau juga dikenal dengan sebutan Ongen,
Yulian ditangkap karena menyebarkan foto Presiden Joko Widodo di akun media sosial dengan isi tulisan yang tidak pantas. Dari penyidikan awal diketahui Yulian yang juga dosen itu sepanjang 12-14 Desember 2015 telah mencuit sebanyak 200 kali soal kata-kata yang tak pantas.

Ongen memang salah satu kritikus terdepan terhadap pemerintahan Jokowi di linimasa Twitter, kritik-kritiknya yang dibarengi dengan berbagai hestek kerap menjadi trending topik di Indonesia, tak jarang pula ia harus perang twit atau twitwar dengan para pendukung Jokowi, maka tak heran akhirnya ia pun dilaporkan juga ke Polisi.

Penangkapan Ongen mendapat respons berbeda dari netizen, tentu saja ada yang pro dan ada yang kontra, maka tak heran di linimasa twitterpun terjadi perang hestek #BebaskanOngen vs #TangkapOngen.
Ratusan akun berkicau membela Ongen dengan tagar #BebaskanOngen, karena Ongen dianggap dikriminalisasi karena kicauannya keras dan kritis terhadap pemerintah.
Tagar #BebaskanOngen ini sempat bercokol di Trending Topic Indonesia (TTI) Twitter terkait penangkapan Ongen yang juga dikenal sebagai pemimpin komunitas Jempol Rakyat itu.