Sementara itu Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku senang dengan kemunculan video berjudul "Ahok pasti tumbang".Padahal, dalam video berdurasi 31 detik yang dibuat saat rapat konsolidasi DPD PDIP DKI itu, terdengar nyanyian bernada provokatif, mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku tidak tersinggung dengan nyanyian anak buah Megawati Soekarnoputri itu. Pasalnya, Ahok sendiri masih dalam proses penjajakan dengan partai Banteng tersebut terkait peluangnya maju ke Pilkada DKI 2017 menggunakan perahu PDIP .
Ahok juga menanggapi santai terkait sosok Kepala Bapilu Pusat PDIPA. Teras Narang, selaku penggagas video yang diunggah ke situs video Youtube tersebut dan mengatakan bahwa teras adalah temannya. Sebelumnya, Wakil ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono membenarkan video itu dinyanyikan kader PDIP. Gembong mengaku tidak tahu siapa oknum kader PDIP yang menyebarkan video yang seharusnya hanya menjadi konsumsi di internal partai, untuk itu, pihaknya akan menyelidiki oknum yang diduga mengunggah video itu ke Youtube. Namun yang jelas tayangan video itu telah menjadi viral terutama di sosial media, hal ini terkait dengan belum jelasnya sikap PDIP akankah partai Banteng ini mendukung Ahok atau tidak pada pilkada DKI 2017. Ditubuh PDIP ini memang ada dua paksi yang mendukung dan tidak mendukung ahok, sehingga keputusannya kini ada pada Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri.
