Kejadian bermula saat Sonya dan keenam temannya konvoi usai mengikuti UN (Ujian Nasional) di Medan, pada hari Rabu 6 April 2016 sore. Mereka naik mobil Honda Brio hitam bernomor polisi BK 1428 IG melintas dengan pintu belakang terbuka ke atas. Mobil ini kemudian dihentikan oleh Polwan Ipda Perida Panjaitan.
Mereka turun dan protes, mereka
menilai banyak mobil lain yang melanggar aturan namun hanya
mereka yang dihentikan. Dan saat itulah Sonyapun marah-marah dan memaki polwan yang menghentikannya dan sekaligus mengancam kepada polwan tersebut akan dilaporkan pada ayahnya yang merupakan seorang petinggi polri.
Namun setelah beberapa pihak mengkonfirmasi langsung kepada Irjen Arman Depari, sang petinggi polisi ini mengaku tidak punya anak perempuan, semua anak-anaknya laki-laki dan tinggal di Jakarta. Akhirnya diketahui jika siswi yang membentak polwan itu bernama Sonya Ekarinaa Sembiring. Hal ini bisa dilihat di akun media sosialnya seperti facebook dan instagram. Di akun Facebooknya, dia memajang aksi-aksi menawan bak seorang foto model. Sementara akun instagram yang disodorkan sejumlah netizen, siswi ini mamakai akun Sonya Depari. Postingan terbaru di Instagram, foto Sonya penuh dengan komentar caci maki.
Nama sonya masuk dalam jajaran trending topik di twitter, namun sayang memang, gadis cantik ini populer, namun tidak dalam hal yang positif, tapi hal yang negatif, sesuatu yang tak pantas ditiru tentunya.
